Inilah batasan usia atas untuk memperoleh NPWP dan alasannya
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) merupakan salah satu bukti identitas yang wajib dimiliki oleh setiap orang pribadi atau badan hukum yang mempunyai kewajiban perpajakan di Indonesia. NPWP berfungsi sebagai alat identifikasi, pengelolaan dan pengendalian pajak.
Namun tidak semua orang bisa memiliki NPWP. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah batasan usia. Tahukah Anda berapa usia minimal dan maksimal untuk mendapatkan NPWP? mitramuda.com menjelaskan batasan usia atas untuk memperoleh NPWP, alasan dan dampaknya bagi masyarakat.
Usia minimal
Sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak PER-04/PJ/2020, usia minimal untuk memperoleh NPWP adalah 18 tahun. Ketentuan ini mengatur bahwa anak di bawah umur, yaitu. H. Anak yang belum berumur 18 (delapan belas) tahun dan belum menikah – sesuai Undang-Undang Pajak Penghasilan (UU PPh) – tidak dapat mendaftar NPWP atas namanya sendiri.
Namun hal ini juga merujuk pada ketentuan UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 yang menyatakan bahwa usia minimal untuk menikah adalah delapan belas tahun bagi laki-laki dan enam belas tahun bagi perempuan. Oleh karena itu, seseorang yang menikah dianggap cukup umur secara hukum dan mempunyai kewajiban pajaknya sendiri.
Namun,pengecualian dibuat untuk anak di bawah umur yang sudah memiliki penghasilan sendiri dari aktivitas komersial atau wirausaha. Anak di bawah umur tetap harus membayar pajak penghasilan, namun bisa mendapatkan keuntungan dari NPWP orang tuanya. Orang tua yang dituju adalah ayah sebagai kepala rumah tangga, kecuali jika ayah tersebut telah meninggal dunia atau tidak diketahui keberadaannya.
Pembatasan usia minimum untuk memperoleh NPWP bertujuan untuk melindungi anak dari eksploitasi ekonomi dan sosial.
Penyebabnya, anak yang belum cukup umur belum mampu mengelola administrasi perpajakan secara mandiri dan bertanggung jawab. Selain itu, anak juga harus menikmati hak-hak anak, seperti hak bermain, belajar, dan berkembang sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
Batas usia maksimal
Namun, tidak ada batasan usia maksimal untuk memperoleh NPWP.Selama seseorang masih hidup dan memenuhi syarat subyektif dan obyektif sebagai Wajib Pajak, maka ia dapat mendaftarkan NPWP sewaktu-waktu. Syarat subyektifnya, Wajib Pajak adalah warga negara Indonesia atau orang asing yang telah menetap di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan atau satu tahun pajak dan bermaksud bertempat tinggal di Indonesia.
Pada saat yang sama, persyaratan obyektifnya adalah bahwa wajib pajak mempunyai penghasilan dari kegiatan komersial, wirausaha atau penghasilan dari pekerjaan.
Alasan kami tidak membatasi usia maksimal penerimaan NPWP adalah untuk menghormati hak-hak lansia sebagai warga negara yang terus berkontribusi terhadap pembangunan negara melalui pembayaran pajak.
Orang lanjut usia yang masih mempunyai penghasilan tetap harus memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Para lansia juga bisa merasakan manfaat NPWP, seperti kemudahan pengelolaan keuangan, seperti pembukaan rekening bank, pengajuan pinjaman, atau investasi.
Alternatifnya, orang lanjut usia yang tidak lagi menerima penghasilan dapat mengajukan permohonan ke kantor pajak yang bertanggung jawab sebagai wajib pajak yang berkinerja rendah. Permohonan yang tidak efektif dapat diajukan oleh Wajib Pajak yang tidak lagi memenuhi syarat subyektif maupun obyektif sebagai Wajib Pajak.
Dengan menyampaikan SPT tidak sah, lanjut usia tidak perlu lagi menyampaikan SPT Tahunan dan membayar pajak penghasilan. Namun, jika seorang lanjut usia kembali memperoleh penghasilan di atas PTKP, menurut undang-undang yang berlaku, ia wajib melaporkan SPT tahunan dan membayar pajak penghasilan.Pengaruh batasan usia terhadap penerimaan NPWPBatasan usia yang lebih tinggi untuk memperoleh NPWP diharapkan dapat membuat masyarakat semakin sadar dan patuh terhadap kewajiban perpajakannya.Masyarakat juga dapat lebih memahami hak dan tanggung jawab berdasarkan NPWP serta manfaat yang didapat. Selain itu, pembatasan usia juga dapat membantu pemerintah mengelola data dan informasi wajib pajak secara akurat dan tepat waktu.
Namun batasan usia juga dapat menimbulkan beberapa permasalahan, seperti: B. Kesulitan dalam mengurus administrasi perpajakan bagi anak di bawah umur yang sudah mempunyai penghasilan sendiri atau adanya penyalahgunaan NPWP oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, fiskus memerlukan sosialisasi dan edukasi yang intensif kepada masyarakat tentang pentingnya NPWP serta pendaftarannya yang benar dan patuh.
Kesimpulan
NPWPmerupakan kartu identitas yang wajib dimiliki oleh setiap orang perseorangan atau badan hukum yang mempunyai kewajiban perpajakan di Indonesia. Untuk mendapatkan NPWP, Anda harus memenuhi beberapa syarat, termasuk cukup umur.Usia minimal untuk mengajukan NPWP adalah 18 tahun, kecuali anak di bawah umur yang sudah mempunyai penghasilan sendiri. Tidak ada batasan umur maksimum yang boleh diperoleh NPWP, selama Wajib Pajak masih hidup dan memenuhi syarat subyektif dan obyektif. Batasan usia untuk memperoleh NPWP mempunyai dampak positif dan negatif bagi masyarakat dan pemerintah.
